Antusias, Ibu-ibu Desa Mekarsari Ikuti IVA Tes | Pemdes Mekarsari, Cimerak

Pemerintah Desa Mekarsari Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat. Alamat: Jalan Mekarsari No. 333 Desa Mekarsari Kecamatan Cimerak Kab. Pangandaran Kode Pos: 46395

New Update

Home Top Ad

Post Top Ad

Senin, 07 Oktober 2019

Antusias, Ibu-ibu Desa Mekarsari Ikuti IVA Tes

Ibu-ibu warga Desa Mekarsari Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran Ikuti kegiatan deteksi dini kanker serviks melalui IVA (inspeksi visual asam asetat) test secara gratis di Desa Mekarsari tepatnya di Aula Kantor Desa Mekarsari. Senin, (07/10/2019)

Seperti halnya diungkapkan Adah ketua Pokja II. “Antusias warga desa mekarsari dalam kegiatan ini cukup bagus mulai dari pukul 09.00 kurang lebih 100 orang sudah mendaptar, itupun belum seluruhnya datang karna acara dedikasi kanker serviks sampai sore.” Ungkapnya.

Hal senada diungkapkan, Ketua PKK Desa Mekarsari, Rini Wahyuni “Kegiatan IVA Test ini merupakan Program Nasional TP PKK yang dicanangkan sejak tahun 2019 berjalan dengan lancar. Menurutnya, “tindakan lebih awal dengan rutin melakukan tes kanker serviks dapat membantu mengurangi resiko kematian, yang diakibatkan penyakit tersebut.” Ia berharap dengan mengajak perempuan mengikuti IVA test (Inspeksi Visual Asam Asetat), kaum perempuan dapat terhindar dari bahaya kanker serviks,” pungkasnya.

Apa itu Iva Tes?

Tes IVA (inspeksi visual asam asetat) adalah pemeriksaan leher rahim yang juga bisa digunakan sebagai pendeteksi pertama. Jika dibandingkan dengan pap smear, tes IVA cenderung lebih murah karena pemeriksaan dan hasil diolah langsung, tanpa harus menunggu hasil laboratorium.

Jadi, tes IVA menggunakan asam asetat atau asam cuka dengan kadar 3-5 persen, yang kemudian diusapkan pada leher rahim. Setelah itu, hasilnya akan langsung ketahuan, apakah Anda dicurigai memiliki kanker serviks atau tidak.

Meskipun terdengar menyeramkan, sebenarnya pemeriksaan ini tidak menyakitkan dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.

Ketika jaringan leher rahim memiliki sel kanker, maka biasanya jaringan akan terlihat luka, berubah menjadi putih, atau bahkan mengeluarkan darah ketika diberikan asam asetat. Sementara, jaringan leher rahim yang normal, tidak akan menunjukkan perubahan apapun.

Pemeriksaan ini dianggap pemeriksaan awal yang efektif dan murah untuk mendeteksi kanker serviks. Pasalnya, tidak dibutuhkan waktu dan pengamatan laboratorium lagi untuk tahu hasilnya. Selain itu, kelebihan tes IVA lainnya adalah pemeriksaan ini aman dilakukan kapan pun.

Apa yang harus dilakukan untuk mencegah penularan kanker serviks?

Kanker serviks menjadi satu-satunya jenis kanker yang bisa dicegah. Ya, Anda bisa menghindari penularan virus HPV dan membuat tubuh kebal dari penularan virus tersebut. Caranya adalah dengan vaksinasi HPV.

Vaksin HPV terbukti dapat menghindarkan kaum wanita dari kanker serviks. Bahkan disebutkan oleh National Cancer Institute, Amerika Serikat, bahwa vaksin HPV dapat mencegah 97 persen kasus kanker serviks pada wanita.

Maka dari itu, sebaiknya segera lakukan vaksinasi HPV dengan mengunjungi pelayanan kesehatan terdekat. Saat ini sudah banyak pelayanan kesehatan yang menyediakan fasilitas vaksin HPV. Jangan lupa juga ajak anak Anda untuk mendapatkan vaksin HPV, pasalnya vaksin ini justru lebih efektif ketika dilakukan pada anak yang berusia 9-10 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages