Penanaman Pohon Aren (Kawung) di Wilayah Desa Mekarsari | Pemdes Mekarsari, Cimerak

Pemerintah Desa Mekarsari Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat. Alamat: Jalan Mekarsari No. 333 Desa Mekarsari Kecamatan Cimerak Kab. Pangandaran Kode Pos: 46395

New Update

Home Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 26 Juli 2022

Penanaman Pohon Aren (Kawung) di Wilayah Desa Mekarsari

Dalam rangka mensukseskan gerakan tanam dan pelihara pohon (GTPP), satuan pelayanan kehutanan pangandaran cabang Dinas Kehutananan Wilayah VII Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, tanam pohon aren (tangkal kawung) di Desa Mekarsari (26/07/2022).

"LESTARI ALAMKU SEHAT HIDUPKU, AYO TURUNKAN EMISI GRK" dengan misi tersebut berharap dapat melestarikan alam di sekitar Desa Mekarsari.


Meskipun memiliki manfaat ekonomi dan ekologi yang menjanjikan, aren (Arenga pinnata Merr) masih belum dibudidayakan secara masif dan intensif. Di banyak daerah, pembenihan aren masih bergantung pada pola pembenihan alamiah, yakni dengan mengandalkan bantuan hewan seperti luwak atau musang.

Aren -- atau kawung, dalam bahasa Sunda -- adalah tanaman multifungsi. Nyaris semua bagian dari tanaman ini bermanfaat. Dengan akarnya yang menghujam kuat ke dalam tanah, pohon aren dapat diandalkan sebagai pencegah erosi maupun longsor. Adapun daunnya yang cukup lebat dan batangnya yang tertutup balutan injuk membuat tetesan-tetesan air hujan, sederas apa pun, tidak pernah langsung bisa menggerus permukaan tanah.

Pohon aren tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Mulai dari Aceh, Banten, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Utara hingga Sumatera Barat.

Aren dapat tumbuh di hampir semua lahan, termasuk di lahan yang kering dan kurang subur. Pohon ini dapat tumbuh pada ketinggian mulai dari 9 meter hingga 1.400 meter di atas permukaan laut. Namun, yang paling baik bagi pertumbuhan pohon aren adalah pada ketinggian 500 meter hingga 800 meter di atas permukaan laut, dengan curah hujan lebih dari 1.200 milimeter setahun.

Selain kolang-kaling (cangkaleng), salah satu produk makanan yang dihasilkan dari aren yang paling kita kenal dewasa ini adalah gula aren. Gula aren ini dihasilkan dari nira hasil sadapan pohon aren. Sebelum mewujud sebagai gula, nira dipekatkan dengan cara dipanaskan hingga kadar airnya sangat rendah (kurang dari 6 persen).

Sebagian besar produk gula aren di negeri ini masih dihasilkan lewat proses pengolahan tradisional dan merupakan produk home industry alias industri rumahmtangga.

Gula aren mengandung berbagai nutrisi seperti potassium, antioksidan, kalsium, zinc maupun zat besi. Peluang pasar gula aren cukup bagus. Permintaan ekspor produk gula aren tergolong besar. Banyak negara meminati produk gula aren Indonesia. Sayangnya, permintaan ekspor yang besar itu belum sepenuhnya dapat dipenuhi karena terkendala oleh keterbatasan hasil produksi selama ini.

Selain gula, pohon aren juga dapat menghasilkan produk berupa tepung. Bahan baku utama tepung aren yaitu batang pohon aren, yang telah berusia sekitar 15 tahun. Tepung aren banyak dipakai untuk keperluan bahan campuran pembuatan bakso, hunkwe, mi, bihun, kerupuk, cendol dan aneka makanan lainnya.

Dokumentasi Kegiatan





























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages