Badan Permusyawaratan Desa Mekarsari (BPD Mekarsari) menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) Penetapan Hasil Pemutakhiran Data SDGs Desa tahun 2022, berlangsung di balai desa setempat, Kamis (21/7/2022).
Musdessus dihadiri Pendamping Desa Kecamatan Cimerak, Bayu Cahyo Pribadi, Plt. Kepala Desa, Mekarsari Otong Sugianto, S.Sy, Ketua BPD, Saleh S.IP beserta anggota, Para Perangkat Kewilayahan dan Tim Pokja Pendata SDGs Desa Mekarsari.
Penetapan data SDGs Desa dipandu langsung Ketua BPD Mekarsari. Berdasarkan sinkronisasi data dari 30 RT pada 5 Dusun di Desa Mekarsari, para peserta musdes menyepakati sebanyak 4.560 jiwa dari jumlah 1.456 KK menjadi data vaid SDGs Desa tahun 2022.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, dengan ini Data SDGs Desa Samba tahun 2022 saya nyatakan ditetapkan,” kata Saleh, S.IP.
Sebelum data ditetapkan terlebih dahulu dilakukan pembahasan sejumlah hal terkait dengan proses pendataan, diantaranya memastikan tim pokja benar-benar melakukan pendataan SDGs Desa sesuai juknis meliputi survey Desa, survey RT, survey keluarga dan individu. Lalu memastikan data secara keseluruhan sudah selesai 100 persen sembari merekap data dari masing-masing RT di setiap dusun. Untuk memastikan secara kuantitatif hasil pendataan mendeskripsikan data real mulai dari jumlah RT, jumlah KK, jumlah penduduk serta demografi Desa. Terakhir mengidentifikasi masalah pendataan SDGs Desa (Offline & Online). Terkait data yang belum sinkron dari sejumlah dusun akibat aplikasi yang error, peserta musdes menyepakati untuk disinkronisasi secara online setelah aplikasi kembali normal.
Dalam sambutan pembukaan musdes, Plt Kades Mekarsari Otong Sugiatnto, S,Sy, menuturkan bahwa hasil pemutakhiran Data SDGs Desa tahun 2022 menjadi acuan pembangunan desa 2023 dan tahun-tahun selanjutnya.
Dikatakannya, SDGs Desa merupakan role pembangunan berkelanjutan untuk acuan program prioritas penggunaan Dana Desa pada 2023 dan seterusnya. Upaya pencapaian SDGs Desa dalam situasi dan kondisi saat ini, diakuinya, memang tidak mudah di tengah pandemi menyerang. Data yang akan ditetapkan adalah cerminan untuk menentukan perencanaan pembangunan desa, termasuk pula alokasi dana desa tahun 2023.
“Pemdes harapkan hasil dari pemutakhiran data SDGs Desa ini dapat digunakan sebagai basis terpadu penyusunan rencana pembangunan desa kedepan. Program-program yang akan dieksekusi akan tepat sasaran karena berbasis pada permasalahan dan kebutuhan yang terjadi di tengah masyarakat kita,” pungkasnya.
Plt. Kades Mekarsari Otong Sugiatnto, S.Sy menyampaikan terima kasih seraya mengapresiasi seluruh anggota tim pokja pendataan SDGs dalam penginputan Data SDGs Tahun 2022, lantaran telah melaksanakan tugas dengan maksimal.
Semoga dengan real pendataan SDGs ini dapat mengetahui arah tujuan Desa Mekarsari dan harapan pemerintah desa Mekarsari semoga program pemerintah dalam berjalan dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar